Percakapan Top Leader, Middle Line, dan Lower Line.
1. Kasusnya pemberian hadiah terhadap prestasi karyawan yang disampaikan ke dalam pertemuan besar organisasi itu dan kata-kata apa yang perlu disampaikan dalam proses pemberian hadiah agar dapat meningkatkan semangat dan efek positif untuk berkompetisi secara sportif.
Kasus : apresiasi prestasi karyawan
Tempat proses kejadian : dalam pertemuan organisasi tersebut.
- Kata-kata yang disampaikan oleh Top Leader (TL) ke Middle Line (M) sebelum proses tersebut terjadi.
TL : Pak Rahmat berhubung jumat besok terdapat pertemuan besar organisasi kita dan telah saya setujui untuk mengapresiasikan karyawan yang berprestasi dalam acara tersebut maka saya amanatkan kepada Pak Rahmat sebagai manajer personalia untuk memberikan penghargaan dan beberapa pesan untuk memotivasi seluruh karyawan agar di masa mendatang merekalah yang menjadi karyawan berprestasi dan juga berikan hadiah yang sesuai untuk mereka yang berprestasi.
M : Baik Pak, saya akan menjalankan amanat Bapak dan bagaimana hadiah yang sesuai untuk mereka itu?
TL : Menurut saya kenaikan pangkat dan beberapa bonus uang bisa membuat karyawan lainnya bertambah untuk bisa berprestasi.
M : Terima Kasih Pak untuk amanatnya dan saran apresiasi hadiah untuk karyawan kita yang berprestasi.
- Kata-kata yang disampaikan oleh Middle Line (M) ke Lower Line (L)ketika acara tersebut berlangsung dan pidatonya untuk memberikan apresiasi dan motivasi yang telah dikonsultasikan kepada Top Leader organisasi tersebut.
M : Selamat pagi semua, hari ini adalah hari pengapresiasian kepada karyawan yang berprestasi. Sistem penilaian karyawan berprestasi sudah kami lakukan secara intensif dengan tim yang rahasia juga dengan pemantauan kinerja dan pengalaman karyawan. Pengapresiasian terhadap karyawan berprestasi ini dalam bentuk kenaikan pangkat jabatan dan bonus uang untuk karyawan berprestasi tersebut. Lalu saya berpesan kepada seluruh karyawan untuk selalu berkerja secara tepat, cepat, disiplin juga professional karena dari semua itu dapat menjadikan Anda karyawan berprestasi di masa datang. Kemudian saya akan mengumumkan nama karyawan yang berprestasi, dia adalah Bapak Marwoto dari staf biro umum bagian kerasipan, mari kita beri oplos untuk beliau. Mari Pak ke depan untuk memberikan sepatah kata untuk dapat memotivasi karyawan semua. Berikut apresiasi organisasi terhadap bapak yang telah saya janjikan tadi.
L : Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan saya kekuatan untuk tetap mengabdi dan bekerja secara maksimal. Pesan saya kepada seluruh karyawan adalah rajinlah bekerja karena dari input yang tinggi maka hasilnya juga tinggi jangan setengah-setengah untuk bekerja tetapi harus seluruh upaya yang kita punya kita abdikan untuk organisasi ini. Terima kasih kepada organisasi ini dan selamat pagi.
2. Kasus : Sebaiknya pemberian hukuman atas kesalahan tertentu yang bisa menimbulkan efek jera kepada yang lain dan bisa memotivasi terhadap pihak yang di hukum.
- Kata-kata yang disampaikan oleh Middle Line kepada Lower Line.
Tempat proses kejadian : saat manajemen personalia memberikan arahan kepada biro periklanan karena kesalahan prosedur mengiklankan perusahaan kita kepada masyarakat.
M : Selamat siang semuanya!, saya mengumpulkan Anda semua disini untuk mengklarifikasikan hukuman yang sesuai atas kesalahan salah satu rekan kita mengenai kesalahan periklanan. Hukuman ini telah saya diskusikan bersama dengan atasan saya, hukumannya adalah memberikan SP dan menunda kenaikan gaji, tetapi agar terlepas dari tundaan kenaikan gaji itu rekan yang terkena hukuman wajib menjadi tim untuk memperbaiki periklanan yang salah tersebut agar tidak terjadi kesalahan yang sama, tim ini dipimpin oleh ketua periklanan itu sendiri. Saya memberikan masukan kepada semuanya agar kesalahan ini tidak terulangi lagi di kemudian hari. Semoga masalah ini menjadi pembelajaran kita bersama. Selamat siang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentari ya.....