CATATAN MAGANG
Part 2
PENGELOLAAN ARSIP KARTOGRAFI
1. Seleksi arsip
Seleksi meliputi
pengambilan arsip dari box yang berasal dari unit kearsipan
2. Deskripsi arsip
Deskripsi arsip ini
meliputi analisis juga,
Kartu deskripsi arsip
berbentuk :
Nomor sementara
: Nomor
definitive :
Jenis :
Uraian :
Lokasi :
Skala dan Ukuran :
Pembuat :
Tahun :
Jumlah :
Keterangan :
Penjelasan :
-
Nomor sementara diisi dengan
inisisal kita / nomor asip yang telah kita seleksi
Ex: UH/1
-
Jenis, diisi dengan arsip
arsitekturan atau arsip gambar teknik, tergantung dengan gambarnya.
-
Lokasi, mengandung arti lokasi
dari gambar tersebut.
-
Skala dan ukuran , merupakan
skala dari gambar.
-
Pembuat, merupakan si
pengggambar gambar tersebut
-
Tahun, merupakan tahun
dibuatnya gambar
-
Jumlah, banyaknya arsip yang
sama.
-
Keterangan, dapat diisi dengan
salinan, atau asli, kemudian ditambahkan denga kondisi arsip, dan arsip yang
terkait dengan gambar tersebut
-
No. definitive, diisi setelah
proses manuver fisik. Jadi untuk sementara dikosongkan terlebih dahulu.
Setelah itu pada saat menggulung arsip, pada pojok kanan
atas ditulis nomor sementara yang sama dengan nomor pada kartu deskripsi
3.
Manuver kartu
Manuver kartu dilakukan
dengan cara,
a.
Mengelompokkan arsip sesuai
jenisnya. (arsip kearsitekturan, karografi, atau gambar teknik)
b. Kemudian setelah dikelompokkan
dibagi lagi menjadi uraian/perihal (ex : perumahan dosen, rumahsakit ugm,
fakultas)
c. Setelah itu, dicek, mana arsip
yang sama maupun tidak.
d. Kemudian setelah dicek, dan
tidak ada duplikat maka diberi nomor definitive , berdasarkan nomor yang telah
di tetapkan oleh instansi.
4. Manuver fisik
Setelah manuver kartu,
arsip diambil dan nomor sementara dihapus dan diganti dengan nomor devinitif
yang sesuai dengan kartunya.
5. Penyimpanan
Arsip kemudian digulung dan
disimpan @10 agar lebih mudah dalam penemuan kembalinya.
Salam Arsiparis...
Silahkan di Coment...