Drs. R. Mohammad Ali (1957-1970)
Jabatan - Kepala Arsip Negara (1957-1959)
- Kepala Arsip Nasional (1959-1961)
- Direktur Arsip Nasional (1961-1970)
Upaya peningkatan status lembaga kearsipan
-SK menteri PP dan K no.130433/5 (24 Desember 1957) Arsip Negara masuk dalam Lembaga Sejarah Kementerian PP dan K
-SK Menteri PP dan K no. 69626/a/s tanggal 1 Juni 1959 nama Arsip Negara menjadi Arsip Nasional
-Arnas ditempatkan di bawah kementerian pertama di bidang khusus (1962-1963) melalui SK presiden no. 188 diperuntukkan bagi tujuan penelitian sejarah
-SK Presiden no.215 tanggal 16 Mei 1961 penyelenggaraan Arnas dipindahkan ke kementerian pertama RI:wewenang, tugas, dan kewajiban, perlengkapan dan personalia, hak dan kewajiban keuangan ,dll.
-Upaya pembenahan organisasi SK Menteri Pertama no.406/MP/1961 tanggal 19 Oktober 1961
-Pada 26 Desember 1961 keluar Peraturan Presiden no.19 tentang pokok pokok Kearsipan Nasional . Babakan baru perluasan fungsi dan tugas Arnas yang tidak hanya mengurusi arsip statis tetapi juga menyelenggarakan tata kearsiapan dinamis .
-Pada 1967 merupakan babakan baru yang amat penting karena berdasarkan Keppres no.228/1967 tanggal 2 Desember 1967 Arnas ditetapkan sebagai lembaga pemerintahan non-departemen yang bertanggung jawab langsung kepada presiden dan anggaran belanjanya dibebankan kepada Sekretariat Negara .
Jurnal, Artikel, Wacana, Materi, Makalah yang berkaitan dengan ilmu kearsipan dan beberapa ilmu disiplin lainnya. Dibuat guna menambah wawasan tentang bidang arsip dan berforum untuk saling berbagi ilmu demi kemajuan bidang kearsipan di Indonesia., Diisi melalui pengalaman yang menjadi keberhasilan
Minggu, 16 Oktober 2011
Dukung KOMODO, MEGA PREDATOR MENUJU PUNCAK KEAJAIBAN DUNIA
caranya:
lewat SMS. Ketik: KOMODO & kIRIM KE 9818
HANYA Rp. 1/SMS
dukung terus sampai tanggal 11 November 2011 or 11/11/11
INFO: www.pilihkomodo.com
atau langsung copy and paste yor browser in: http://www.pilihkomodo.com/dukung/
lewat SMS. Ketik: KOMODO & kIRIM KE 9818
HANYA Rp. 1/SMS
dukung terus sampai tanggal 11 November 2011 or 11/11/11
INFO: www.pilihkomodo.com
atau langsung copy and paste yor browser in: http://www.pilihkomodo.com/dukung/
Sabtu, 15 Oktober 2011
samb. *5 Komunikasi Nonverbal
5 Contoh Komunikasi Nonverbal.....
1. Ekspresi wajah
Wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena ekspresi wajah cerminan suasana emosi seseorang. mengapa dapat disebutkan begitu? karena wajah merupakan hasil langsung dari pola pikir otak kita terhadap situasi yang saat itu berlangsung. Ekspresi senang, wajah itu mengkerut ke atas tetapi ekspresi sedih, wajah itu mengkerut ke bawah. Wajah juga mengandung senyuman yang merupakan komunikasi nonverbal yang sangat singkat, jika kita tersenyum maka orang lain juga akan tersenyum. Jadi membuktikan bahwa ekspresi wajah mengandung keadaan hati seseorang disaat itu juga.
Leathers (1976) menyimpulkan penelitian tentang wajah sebagai berikut:
• Wajah mengkomunikasikan penilaian tentang ekspresi senang dan tak senang, yang menunjukkan komunikator memandang objek penelitiannya baik atau buruk.
• Wajah mengkomunikasikan minat seseorang kepada orang lain atau lingkungan.
• Wajah mengkomunikasikan intensitas keterlibatan dalam suatu situasi.
• Wajah mengkomunikasikan tingkat pengendalian individu terhadap pernyataannya sendiri.
• Wajah barangkali mengkomunikasikan adanya atau kurangnya pengertian.
2. Kontak mata
Kontak mata merupakan sinyal dari saat berkomunikasi nonverbal. Kontak mata mengandung banyak makna sesuai dengan orang yang melakukan komunikasi tersebut. Di saat komunikasi berlangsung kontak mata merupakan sinyal kita terhadap lawan bicara untuk menanggapinya dan menyatakan dia sedang berkomunikasi dengan kita. Kontak mata juga menggambarkan perasaan seseorang yang bergabung dengan ekspresi wajah. Kontak mata juga dapat memicu terjadinya kesalahpahaman jika berkomunikasi dengan kelompok, publik, dan massa
3. Postur tubuh
Berkaitan dengan keseluruhan anggota badan. Mehrabian menyebutkan tiga makna yang dapat disampaikan postur:
• Immediacy
Merupakan ungkapan kesukaan atau ketidaksukaan terhadap individu yang lain. Postur yang condong kearah lawan bicara menunjukkan kesukaan atau penilaian positif.
• Power
Mengungkapkan status yang tinggi pada diri komunikator.
• Responsiveness
Individu mengkomunikasikannya bila ia bereaksi secara emosional pada lingkungan, baik positif maupun negatif.
Postur tubuh juga mengungkapkan ekspresi dirinya terhadap lawan bicaranya, seperti seorang tentara yang sedang hormat maka badannya tegap dan hormat kepada komandannya. Dan jika seseorang akan berkelahi maka postur tubuh orang tersebut akan tegap dan kuat dalam kuda-kudanya untuk melawan musuhnya.
4. Sentuhan dan bau-bauan
Sentuhan adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih bersifat spontan dari pada komunikasi verbal. Beberapa pesan seperti perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau simpati dapat dilakukan melalui sentuhan.
Sentuhan menggunakan indera perasa sebagai komunikasinya. Sentuhan juga melambangkan kesedihan atau kesenangan dalam hati si komunikator seperti seseorang yang sedang membelai ramut pasangannya maka sentuhan itu bersifat perhatian dan kasih sayang yang ia berikan kepada pasangannya sangatlah brmakna.
Bau-bauan telah digunakan manusia untuk berkomunikasi secara sadar maupun tidak sadar. Saat ini orang-orang telah mencoba menggunakan bau-bauan buatan seperti parfum untuk menyampaikan pesan.
Bau-bauan digunakan melalui indera penghirup kita, contohnya seseorang remaja perempuan memakai parfum ketika ingin berjalan dengan pasangannya menggambarkan bahwa remaja tersebut cinta kepadanya. Seseorang muslim memakai wangi-wangian ketika sedang solat jumat merupakan cermin dirinya untuk mendapatkan pahala dan dan wangi-wangian tersebut merupak pesannya..
5. Suara (vocal)
Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapan perasaan dan pikiran seseorang yang dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi non verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat jelas. Suara ini juga berhubungan dengan mengucapkan pesan verbal seperti sesorang yang sedah marah maka tekanan suaranya menjadi tinggi atau seseorang yang sedang merayu maka tekanan suaranya menjadi lemah dan mengharap ke pasangannya.
sarannya ya.....
1. Ekspresi wajah
Wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena ekspresi wajah cerminan suasana emosi seseorang. mengapa dapat disebutkan begitu? karena wajah merupakan hasil langsung dari pola pikir otak kita terhadap situasi yang saat itu berlangsung. Ekspresi senang, wajah itu mengkerut ke atas tetapi ekspresi sedih, wajah itu mengkerut ke bawah. Wajah juga mengandung senyuman yang merupakan komunikasi nonverbal yang sangat singkat, jika kita tersenyum maka orang lain juga akan tersenyum. Jadi membuktikan bahwa ekspresi wajah mengandung keadaan hati seseorang disaat itu juga.
Leathers (1976) menyimpulkan penelitian tentang wajah sebagai berikut:
• Wajah mengkomunikasikan penilaian tentang ekspresi senang dan tak senang, yang menunjukkan komunikator memandang objek penelitiannya baik atau buruk.
• Wajah mengkomunikasikan minat seseorang kepada orang lain atau lingkungan.
• Wajah mengkomunikasikan intensitas keterlibatan dalam suatu situasi.
• Wajah mengkomunikasikan tingkat pengendalian individu terhadap pernyataannya sendiri.
• Wajah barangkali mengkomunikasikan adanya atau kurangnya pengertian.
2. Kontak mata
Kontak mata merupakan sinyal dari saat berkomunikasi nonverbal. Kontak mata mengandung banyak makna sesuai dengan orang yang melakukan komunikasi tersebut. Di saat komunikasi berlangsung kontak mata merupakan sinyal kita terhadap lawan bicara untuk menanggapinya dan menyatakan dia sedang berkomunikasi dengan kita. Kontak mata juga menggambarkan perasaan seseorang yang bergabung dengan ekspresi wajah. Kontak mata juga dapat memicu terjadinya kesalahpahaman jika berkomunikasi dengan kelompok, publik, dan massa
3. Postur tubuh
Berkaitan dengan keseluruhan anggota badan. Mehrabian menyebutkan tiga makna yang dapat disampaikan postur:
• Immediacy
Merupakan ungkapan kesukaan atau ketidaksukaan terhadap individu yang lain. Postur yang condong kearah lawan bicara menunjukkan kesukaan atau penilaian positif.
• Power
Mengungkapkan status yang tinggi pada diri komunikator.
• Responsiveness
Individu mengkomunikasikannya bila ia bereaksi secara emosional pada lingkungan, baik positif maupun negatif.
Postur tubuh juga mengungkapkan ekspresi dirinya terhadap lawan bicaranya, seperti seorang tentara yang sedang hormat maka badannya tegap dan hormat kepada komandannya. Dan jika seseorang akan berkelahi maka postur tubuh orang tersebut akan tegap dan kuat dalam kuda-kudanya untuk melawan musuhnya.
4. Sentuhan dan bau-bauan
Sentuhan adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih bersifat spontan dari pada komunikasi verbal. Beberapa pesan seperti perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau simpati dapat dilakukan melalui sentuhan.
Sentuhan menggunakan indera perasa sebagai komunikasinya. Sentuhan juga melambangkan kesedihan atau kesenangan dalam hati si komunikator seperti seseorang yang sedang membelai ramut pasangannya maka sentuhan itu bersifat perhatian dan kasih sayang yang ia berikan kepada pasangannya sangatlah brmakna.
Bau-bauan telah digunakan manusia untuk berkomunikasi secara sadar maupun tidak sadar. Saat ini orang-orang telah mencoba menggunakan bau-bauan buatan seperti parfum untuk menyampaikan pesan.
Bau-bauan digunakan melalui indera penghirup kita, contohnya seseorang remaja perempuan memakai parfum ketika ingin berjalan dengan pasangannya menggambarkan bahwa remaja tersebut cinta kepadanya. Seseorang muslim memakai wangi-wangian ketika sedang solat jumat merupakan cermin dirinya untuk mendapatkan pahala dan dan wangi-wangian tersebut merupak pesannya..
5. Suara (vocal)
Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapan perasaan dan pikiran seseorang yang dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi non verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat jelas. Suara ini juga berhubungan dengan mengucapkan pesan verbal seperti sesorang yang sedah marah maka tekanan suaranya menjadi tinggi atau seseorang yang sedang merayu maka tekanan suaranya menjadi lemah dan mengharap ke pasangannya.
sarannya ya.....
Pengertian KOMUNIKASI VERBAL
* menurut berbagai sumber dan pendapat penulis
- Komunikasi nonverbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasi nonverbal memberikan arti pada komunikasi verbal.
kmpk.ugm.ac.id/data/SPMKK/3d-KOMUNIKASI(revJan'03).doc
- komunikasi non-verbal merupakan proses komunikasi yang tidak dilakukan melalui bahasa dan pengucapan kata-kata, tetapi melalui cara-cara lain seperti bahasa tubuh, mimik wajah, sensitivitas kulit, dan lain-lain. Walaupun masih memiliki kekurangan-kekurangan tertentu, komunikasi verbal, seperti bahasa, telah sanggup menyampaikan informasi kepada orang lain. Hanya saja, pesan-pesan yang sifatnya non-verbal tentunya juga tetap dibutuhkan untuk meperjelas informasi-informasi yang akan disampaikan oleh sender agar receiver dapat lebih memahaminya, dan tidak terjadi salah persepsi.
http://valmband.multiply.com/journal/item/35/Komunikasi_Non-Verbal
- Komunikasi nonverbal terjadi bila individu berkomunikasi tanpa menggunakan suara.
- Komunikasi nonverbal adalah setiap hal yang dilakukan oleh seseorang yang diberi makna oleh orang lain.
- Komunikasi nonverbal adalah suatu mengenai ekspresi, wajah, sentuhan, waktu, gerak, syarat, bau, erilaku mata dan lain-lain. (Malandro & Barker, 1983:6).
- Komunikasi nonverbal adalah proses yang dijalani oleh seorang individu atau lebih pada saat menyampaikan isyarat-isyarat nonverbal yang memiliki potensi untuk merangsang makna dalam pikiran individu atau individu-individu lain.
http://library.usu.ac.id/download/fisip/komunikasi-lusiana.pdf
- Menurut Larry A. Samovar dan Richard E. Potter, komunikasi non verbal mencakup semua rangsangan, kecuali rangsangan verbal, dalam suatu setting komunikasi, yang dihasilkan oleh individu, yang mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim atau penerima, jadi definisi ini mencakup perilaku yang disengaja maupun tidak disengaja sebagai bagian dari peristiwa komunikasi secara keseluruhan. Secara sederhana, pesan non verbal adalah semua isyarat yang bukan kata-kata.
- menurut pendapat penulis, komunikasi nonverbal adalah suatu interaksi yang tidak menggunakan kemampuan bahasa nyata sebagai medianya melainkan menggunakan perilaku dan gerak-gerik setiap bagian tubuh dalam berkomunikasi. Komunikasi nonverbal merupakan pelengkap dari komunikasi verbal dan itu bersifat wajib agar si penerima mendapatkan informasi yang tepat. Komunikasi ini juga kadang kala tidak diketahui oleh si penerima saat kita sedang berkomunikasi seperti dengan bau-bauan.
Terima Kasih telah membaca
Baca juga yang lain ya...,
Baca juga yang lain ya...,
Jumat, 14 Oktober 2011
Kobunsjokan(1942-1945) adalah . . . . .
Masa pendudukan Jepang merupakan masa yang sepi dalam dunia kearsipan, karena pada masa itu hampir tidak mewariskan peninggalan arsip. Oleh karena itu, Arsip Nasional RI tidak memiliki khasanah arsip pada masa pendudukan Jepang. Lembaga Kearsipan yang pada masa Hindia Belanda bernama Landarchief, pada masa pendudukan Jepang berganti dengan istilah Kobunsjokan yang ditempatkan dibawah Bunkyokyoku. Sebagaimana pegawai-pegawai Belanda lainnya, sebagian pegawai Landarchief pun dimasukkan kamp tawanan Jepang. Meskipun demikian, pada masa tersebut posisi Landarchief sangat penting bagi orang-orang Belanda yang ingin mendapatkan keterangan asal-usul keturunannya. Keterangan dari arsip tersebut diperlukan untuk membebaskan diri dari tawanan Jepang, jika mereka dapat menunjukkan bukti turunan orang Indonesia meski bukan dari hasil pernikahan.
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN
Gunshireikan (Panglima Tentara)/Saiko Shikikan (Pangti)
Hitoshi Imamura, Harada Kumakichi, Nagano Yuichiro
erikut gambaran umum mengenai strukturnya
Superintenden pemerintahan militer
(Gunseikon)
Departemen
1. Urusan umum (Somubucho)
Kubunsyokan (arsip negara)
2. Urusan dalam negeri (naimubu)
3. Urusan Agama (shomubu)
4. Polisi
5. Kehakiman
6. Keuangan
7. Industri
8. Perhubungan
9. Pengelolaan properti milik musuh
Staf Gunseiken Biro pembantu adminstrasi siaran radio, dsb.
kesimpulan : Kubonsyokan berada dalam departemen di dalam bidang urusan umum
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN
Gunshireikan (Panglima Tentara)/Saiko Shikikan (Pangti)
Hitoshi Imamura, Harada Kumakichi, Nagano Yuichiro
erikut gambaran umum mengenai strukturnya
Superintenden pemerintahan militer
(Gunseikon)
Departemen
1. Urusan umum (Somubucho)
Kubunsyokan (arsip negara)
2. Urusan dalam negeri (naimubu)
3. Urusan Agama (shomubu)
4. Polisi
5. Kehakiman
6. Keuangan
7. Industri
8. Perhubungan
9. Pengelolaan properti milik musuh
Staf Gunseiken Biro pembantu adminstrasi siaran radio, dsb.
kesimpulan : Kubonsyokan berada dalam departemen di dalam bidang urusan umum
Sedikit Info tentang Orang yang pernah menjabat sebagai landsarchivaris dan Kebijakannya adalah
- Mr. Jacob Anne van der Chijs (1892-1905)
* Berjasa dalam pendirian kearsipan di Indonesia
* Jabatan landsarchivaris pertama
* Fokus penerbitan bidang kearsipan; Realita, Nederlandsch
Indisch Plakaatbook, Inventaris van’s landsarchief de Batavia 1602-1811
- Dr. F. de Haan (1905-1922)
* Fokus penelitian sejarah dan penerbitan
* Dag-register 1678-1681
* Priangan de Preanger-Regentschappen onder het Nederlandshch
bestuur tot 1811 (4 jilid)
* Oud Batavia
- E.C. Godee Molsbergen (1922-1937)
* Diangkat berdasarkan Besluit G.J. Agustus 1922 no. 42
* Fokus penelitian sejarah Indonesia
* Pada 1925 gedung arsip dipindahkan dari Koningsplein no 17
(Jalan Medan Merdeka Utara) ke Molenvliet no .111 (Jalan
Gajahmada) bekas rumah G.J. Reinier de Klerk.
* Pada 1925-1931 cuti ke Belanda dan diangkat pejapat sementara
Paul Constant Bloys van Treslomh (Besluit 21 Desember 1925
no.3)
* Dr. Frans Rijndert Johan Verhoeven (1937-1942)
* Berdasarkan Besluit pada 14 Mei 1937 no.27
* Tidak banyak yang dilakukan
* Menjadi penasihat pemerintah Malaysia di bidang kearsipan
* Berjasa dalam pendirian kearsipan di Indonesia
* Jabatan landsarchivaris pertama
* Fokus penerbitan bidang kearsipan; Realita, Nederlandsch
Indisch Plakaatbook, Inventaris van’s landsarchief de Batavia 1602-1811
- Dr. F. de Haan (1905-1922)
* Fokus penelitian sejarah dan penerbitan
* Dag-register 1678-1681
* Priangan de Preanger-Regentschappen onder het Nederlandshch
bestuur tot 1811 (4 jilid)
* Oud Batavia
- E.C. Godee Molsbergen (1922-1937)
* Diangkat berdasarkan Besluit G.J. Agustus 1922 no. 42
* Fokus penelitian sejarah Indonesia
* Pada 1925 gedung arsip dipindahkan dari Koningsplein no 17
(Jalan Medan Merdeka Utara) ke Molenvliet no .111 (Jalan
Gajahmada) bekas rumah G.J. Reinier de Klerk.
* Pada 1925-1931 cuti ke Belanda dan diangkat pejapat sementara
Paul Constant Bloys van Treslomh (Besluit 21 Desember 1925
no.3)
* Dr. Frans Rijndert Johan Verhoeven (1937-1942)
* Berdasarkan Besluit pada 14 Mei 1937 no.27
* Tidak banyak yang dilakukan
* Menjadi penasihat pemerintah Malaysia di bidang kearsipan
Hubungannya antara arsip dan sejarah? Pengertian Arsip
Baca berikut ini, singkat saja...
Arsip adalah kumpulan naskah, dokumen, buku, film, foto, data digital, gambar peta, bagan dan dokumen-dokumen lainnya yang disimpan oleh pribadi, organisasi atau instansi pemerintahan, serta arsip merupakan hasil dari aktifitas oleh organisai atau individu. Arsip juga mempunyai ruangan penyimpanan arsip. arsiparis adalah orang yang mengatur arsip. Arsip mempunyai lembaga yang menanganinya, ada di pusat, daerah provinsi, daerah kota/kabupaten. Istilah arsip; arsip dinamis, arsip statis, arsip vital, arsip aktif, dan arsip inaktif.
Hubungannya antara arsip dan sejarah adalah berada pada ilmunya, Arsip
merupakan cabang ilmu dari sejarah karena di sejarah ilmu arsip berada lalu diperluas menjadi ilmu arsip sendiri yang sekarang dikenal menjadi kearsipan. Arsip juga memperkuat ingatan sejarah. Di sejarah, arsip merupakan hasil dari sejarah tersebut dan arsip menjadi hasil utama yang dapat dipertanggungjawabkan kelak nanti, lalu hubungan yang lebih pentingnya adalah arsip menjadi ilmu khusus dari sejarah.
Arsip adalah kumpulan naskah, dokumen, buku, film, foto, data digital, gambar peta, bagan dan dokumen-dokumen lainnya yang disimpan oleh pribadi, organisasi atau instansi pemerintahan, serta arsip merupakan hasil dari aktifitas oleh organisai atau individu. Arsip juga mempunyai ruangan penyimpanan arsip. arsiparis adalah orang yang mengatur arsip. Arsip mempunyai lembaga yang menanganinya, ada di pusat, daerah provinsi, daerah kota/kabupaten. Istilah arsip; arsip dinamis, arsip statis, arsip vital, arsip aktif, dan arsip inaktif.
Hubungannya antara arsip dan sejarah adalah berada pada ilmunya, Arsip
merupakan cabang ilmu dari sejarah karena di sejarah ilmu arsip berada lalu diperluas menjadi ilmu arsip sendiri yang sekarang dikenal menjadi kearsipan. Arsip juga memperkuat ingatan sejarah. Di sejarah, arsip merupakan hasil dari sejarah tersebut dan arsip menjadi hasil utama yang dapat dipertanggungjawabkan kelak nanti, lalu hubungan yang lebih pentingnya adalah arsip menjadi ilmu khusus dari sejarah.
Kamis, 13 Oktober 2011
Apa c peran informasi sebagai dasar pengambilan keputusan dalam suatu Manajemen Organisasi!
sebelumnya apa yang dimaksud dengan Informasi? Apa perannya dalam organisasi dan bagaimana fungsinya untuk pengambilan keputusan dalam manajemen organisasi? Dan apa itu manajemen organisasi juga organisasi itu sendiri?
Jawaban dari penulis seperti ini.
Uraiannya.., berikut detailnya.
Pengertian informasi sendiri menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Menurut Richard L. Daft adalah data yang telah diubah ke dalam konteks yang bermakna dan bermanfaat bagi pihak penerima.
Informasi adalah data yang dicatat, disusun, digolongkan, dan dihubungkan menjadi suatu rangkaian tertentu untuk menjadi suatu pengertian yang pas.
Blumental Sherman mengatakan fakta maupun data belum menjadi informasi sebelum mengalami proses dan kemudian dikomunikasikan.
Lalu keseluruhannya, informasi adalah data yang telah diolah sedemikian rupa yang akhirnya dapat disebut informasi dengan kualitas-kulaitas tertentu dan dapat dipertanggungjawabkan dengan jelas kemudian dapat dimanfaatkan dengan sebagaimana fungsinya. Informasi juga mempunyai peran yang andil, namun sebelum membahas tersebut, lebih baik membahas mengenai kualitas informasi.
Bagaimana dengan kualitas dan media informasi yang dapat dipergunakan oleh pimpinan untuk pengambilan keputusan?
Media informasi sangat banyak tempat untuk menaunginya, diantaranya: televisi, koran, majalah, laporan perusahaan, internet, dsb. Media-media ini sangat berfungsi untuk keberlanjutan informasi yang fakta dan jelas juga sebagai keberlanjutan informasi itu sendiri.
Kualitas informasi? Kualitas informasi adalah pengukuran tingkatan kebenaran dan tanggungjawab pembuat informasi mengenai informasi itu sendiri. Faktor-faktor yang menentukan kualitas informasi, yaitu:
1. Keakuratan dan teruji kebenarannya
Artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias, dan tidak mnyesatkan. Kesalahan-kesalahan itu dapat berupa kesalahan penghitungan atau gangguan dari dalam dan luar informasi itu sendiri.
2. Kesempurnaan informasi
Informasi yang sempurna dapat dikatakan baik, faktor yang mempengaruhinya tidak lain adalah pengurangan, penambahan, atau pengubahan di dalam informasi.
3. Tepat waktu
Tepat waktu informasi disajikan sangat berguna untuk pengambilan keputusan yang tepat dan bijak, lalu jika informasi itu tidak tepat waktu maka berakibat kepada kekeliruan dalam pengambilan keputusan.
4. Relevansi Informasi tepat guna diberikan ke orang yang tepat dapat sangat bermanfaat, namun jika diberikan ke orang yang tidak tepat maka informasi itu tidak sangat dibutuhkan, artinya harus relevan.
5. Mudah dan murah
Kemudahan adalah salah satu faktor dalam menentukan kualitas informasi, namun harus juga berdasarkan faktor-faktor yang lain agar informasi itu lebih dapat dipertanggungjawabkan. Mudah dan murah yang dimaksud adalah ketersediaan informasi yang didapatkan dari media adalah murah dan muarh, seperti dari internet. Namun jika informasi yang diperoleh itu mahal dan susah maka pengguna memilih informasi yang mudah dan murah.
Peranan informasi menjadi penting karena berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui keadaan obyektif perusahaan. Sebagai contoh dapat berupa data nama, gaji, kehadiran karyawan. Dari ketiga data tersebut dapat menjadi informasi yang tidak lain untuk menentukan biaya yang diperlukan untuk menggaji para karyawan juga mengetahui kehadiran dan pengaruhnya terhadap perusahaan.
Fungsi informasi untuk pengambilan keputusan dalam manajemen organisasi adalah untuk bahan dan dasar juga pertimbangan pengambilan keputusan.
Pembuatan keputusan dapat dilalui dengan berbagai tahap, yaitu:
1. Pemaparan masalah
Tahap ini, pengambil keputusan akan mendengarkan dan memperhatikan dengan seksama pemaparan yang dihadapi oleh perusahaan, kemudian pengolah informasi akan mendiagnosa, memilah, dan membatasi masalah yang berkembang dalam perusahaan. Pemaparan merupakan kunci utama untuk mengetahui keberadaan masalah atau sesuatu yang akan diputuskan.
2. Pengumpulan data dan informasi
Di tahap ini informasi yang dimaksud dengan pertanyaan no. 1 dapat dijadikan salah satu jawaban mengenai peran yang penting dari informasi terhadap pengambilan keputusan, seorang pengambil keputusan membutuhkan data dan informasi selengkap mungkin yang berguna untuk keputusan yang pasti dan akurat dengan alasan semakin lengkap informasi maka keputusan pun akan bertambah akurat.
3. Pengamatan terhadap lingkungan
Tahap ini dilakukan oleh pengambil keputusan untuk memastikan bahwa keputusan yang kelak diambil sesuai dengan lingkungannya atau juga bisa disebut survei pasar dalam bisnis penjualan. Keadaan dan kondisi lapangan dapat berpengaruh kepada pertimbangan pengambil keputusan.
4. Perancangan keputusan
Pada tahap ini, pengambil keputusan mencari dan menemukan alternatif-alternatif keputusan, mengembangkan dan menganalisa dampak masing-masing alternatif tersebut. Tahap ini juga bisa disebut untuk mengalternatif keputusan berupa plan A dan plan B atau plan C.
5. Penentuan keputusan
Tahap ini merupakan final dari keseluruhan tahap dalam pengambilan keputusan. Penyeleksian alternatif-alternatif keputusan merupakan tugas yang utama di tahap ini. Dari sekian alternatif-alternatif keputusan maka pengambil keputusan wajib mengambil salah satu keputusan yang nantinya dijalankan keputusan atau tanggungjawab, juga setelah tahap ini biasanya dilakukan evaluasi yang berguna untuk memastikan keputusan tersebut memang dapat diterima oleh penggunanya atau tidak.
Enam langkah dalam pengambilan keputusan tingkat manajerial menurut Richard L. Daft.
1. Pengenalan persyaratan keputusan
2. Diagnosis dan analisis penyebab
3. Pengembangan alternatif
4. Pemilihan alternatif yang diinginkan
5. Implementasi alternatif yang dipilih
6. Evaluasi dan umpan balik
Akhirnya Proses pengambilan keputusan
Kedua langkah diatas menggambarkan setiap tahap dengan informasi yang diperoleh memberikan masukan yang sangat berguna. Informasi-informasi yang diperlukan mempunyai bagian-bagian tersendiri untuk saling melengkapi dan memberi arti dengan keluaran akhir kepada proses pengambilan keputusan.
* Uraian selanjutnya mengenai manajemen organisasi dan organisasi itu sendiri.
- Manajemen organisasi adalah beberapa orang yang ikut dalam organisasi dan menempati bagian dan tanggungjawab masing-masing sesuai kemampuan bidangnya. Bagan manajemen organisasi dapat berbentuk vertikal dan divisional, matriks, tim, dan jaringan. Keseluruhan bagan berpusat satu kepada pimpinan dan informasi yang di dapat dari bawahan dan dikumpulkan untuk pengambilan keputusan pimpinan.
- Organisasi adalah entitas sosial yang diarahkan dengan tujuan yang terstruktur secara seksama. Entitas sosial adalah kumpulan beberapa orang yang memiliki tujuan yang sama dan mempunyai wadah untuk menaung diatasnya.
Kesimpulan:
Peran informasi sangatlah kompleks dalam setiap kinerja organisasi karena informasi itu sebagai dasar untuk memulai bekerja atau berkegiatan, proses kelangsungan pekerjaan atau kegiatan dengan informasi yang telah didapatkan seseorang dalam perencanaan, pengambilan keputusan dalam bekerja atau berkegiatan dan akhirnya untuk mengevaluasi pekerjaan atau kegiatan oleh keseluruhan tim. Jadi peran informasi ini ibarat sebagai urat nadi suatu organisasi untuk melakukan pengambilan keputusan yang sesuai dan tepat akurat.
Contoh peran informasi sebagai dasar pengambilan keputusan dalam suatu manajemen organisasi di dalam kegiatan pendakian.
Siapa saja yang masuk dalam manajemen organisasi ini? Tidak lain adalah beberapa orang pendaki dengan menjadi tanggungjawab di koordinator tim, koordinator lapangan, sie sekretaris, sie bendehara, sie konsumsi, sie logistik, sie survei perijinan, dan sie transportasi. Dalam manajemen ini seluruh anggota pendaki memiliki tanggungjawab masing-masing agar tercipta tujuan organisasi dengan sukses dan sesuai dengan yang diinginkan.
Peran informasi yang didapat oleh setiap panitia menjadikan dasar untuk memulai tanggungjawabnya, seperti sie survei dan perijinan mencari informasi mengenai hal ijin mendaki dari internet dan jika perlu mencari informasi mengenai hal tersebut langsung ke tempat pembuat informasi (biasanya basecamp pendaki, taman nasional gunung . . . ) kemudian sie ini membuat perencanaan untuk mendapatkan informasi tersebut, jika informasi tersebut sudah tepat maka perlu diadakan tindak lanjut, seperti memberi surat ijin mendaki dan pemberitahuan kegiatan yang di buat oleh sekretaris diberikan kepada pembuat informasi (polsek setempat atau pengelola daerah tersebut). Kegiatan sie ini juga termasuk asumsi jarak tempuh waktu dari sekeretariat hingga basa camp pendaki. Kemudian keputusan diambil alih oleh koordinator lapangan yang menjadi titik utama keberlangsungan kegiatan ini untuk membuat time line kegiatan dan kepastian berangkat dan tempat. Untuk melakukan kegiatan ini juga perlu diperhatikan jalur pendakian dan transportasi yang akan dilalui. Selama proses berlangsung kegiatan ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu pralapangan, lapangan, dan pascalapangan. Ketiga tahap tersebut mempunyai kegiatan tersendiri dan peran informasi sangat dibutuhkan di pralapangan yang jika perencanaan itu baik atau buruk maka akan berakibat di lapangan dan pascalapangan. Pasca lapangan ini biasanya berupa evaluasi dan penyampaian proses kegiatan ke khalayak luas agar dapat dijadikan informasi yang tepat dan akurat. Maka oleh karena itu, informasi dalam kegiatan diatas sangat penting sekali untuk membuat perencanaan yang matang agar kegiatan pendakian ini berjalan sesuai rencana.
Terima kasih telah membaca,.
ditunggu komentarnya.
Jawaban dari penulis seperti ini.
Uraiannya.., berikut detailnya.
Pengertian informasi sendiri menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Menurut Richard L. Daft adalah data yang telah diubah ke dalam konteks yang bermakna dan bermanfaat bagi pihak penerima.
Informasi adalah data yang dicatat, disusun, digolongkan, dan dihubungkan menjadi suatu rangkaian tertentu untuk menjadi suatu pengertian yang pas.
Blumental Sherman mengatakan fakta maupun data belum menjadi informasi sebelum mengalami proses dan kemudian dikomunikasikan.
Lalu keseluruhannya, informasi adalah data yang telah diolah sedemikian rupa yang akhirnya dapat disebut informasi dengan kualitas-kulaitas tertentu dan dapat dipertanggungjawabkan dengan jelas kemudian dapat dimanfaatkan dengan sebagaimana fungsinya. Informasi juga mempunyai peran yang andil, namun sebelum membahas tersebut, lebih baik membahas mengenai kualitas informasi.
Bagaimana dengan kualitas dan media informasi yang dapat dipergunakan oleh pimpinan untuk pengambilan keputusan?
Media informasi sangat banyak tempat untuk menaunginya, diantaranya: televisi, koran, majalah, laporan perusahaan, internet, dsb. Media-media ini sangat berfungsi untuk keberlanjutan informasi yang fakta dan jelas juga sebagai keberlanjutan informasi itu sendiri.
Kualitas informasi? Kualitas informasi adalah pengukuran tingkatan kebenaran dan tanggungjawab pembuat informasi mengenai informasi itu sendiri. Faktor-faktor yang menentukan kualitas informasi, yaitu:
1. Keakuratan dan teruji kebenarannya
Artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias, dan tidak mnyesatkan. Kesalahan-kesalahan itu dapat berupa kesalahan penghitungan atau gangguan dari dalam dan luar informasi itu sendiri.
2. Kesempurnaan informasi
Informasi yang sempurna dapat dikatakan baik, faktor yang mempengaruhinya tidak lain adalah pengurangan, penambahan, atau pengubahan di dalam informasi.
3. Tepat waktu
Tepat waktu informasi disajikan sangat berguna untuk pengambilan keputusan yang tepat dan bijak, lalu jika informasi itu tidak tepat waktu maka berakibat kepada kekeliruan dalam pengambilan keputusan.
4. Relevansi Informasi tepat guna diberikan ke orang yang tepat dapat sangat bermanfaat, namun jika diberikan ke orang yang tidak tepat maka informasi itu tidak sangat dibutuhkan, artinya harus relevan.
5. Mudah dan murah
Kemudahan adalah salah satu faktor dalam menentukan kualitas informasi, namun harus juga berdasarkan faktor-faktor yang lain agar informasi itu lebih dapat dipertanggungjawabkan. Mudah dan murah yang dimaksud adalah ketersediaan informasi yang didapatkan dari media adalah murah dan muarh, seperti dari internet. Namun jika informasi yang diperoleh itu mahal dan susah maka pengguna memilih informasi yang mudah dan murah.
Peranan informasi menjadi penting karena berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui keadaan obyektif perusahaan. Sebagai contoh dapat berupa data nama, gaji, kehadiran karyawan. Dari ketiga data tersebut dapat menjadi informasi yang tidak lain untuk menentukan biaya yang diperlukan untuk menggaji para karyawan juga mengetahui kehadiran dan pengaruhnya terhadap perusahaan.
Fungsi informasi untuk pengambilan keputusan dalam manajemen organisasi adalah untuk bahan dan dasar juga pertimbangan pengambilan keputusan.
Pembuatan keputusan dapat dilalui dengan berbagai tahap, yaitu:
1. Pemaparan masalah
Tahap ini, pengambil keputusan akan mendengarkan dan memperhatikan dengan seksama pemaparan yang dihadapi oleh perusahaan, kemudian pengolah informasi akan mendiagnosa, memilah, dan membatasi masalah yang berkembang dalam perusahaan. Pemaparan merupakan kunci utama untuk mengetahui keberadaan masalah atau sesuatu yang akan diputuskan.
2. Pengumpulan data dan informasi
Di tahap ini informasi yang dimaksud dengan pertanyaan no. 1 dapat dijadikan salah satu jawaban mengenai peran yang penting dari informasi terhadap pengambilan keputusan, seorang pengambil keputusan membutuhkan data dan informasi selengkap mungkin yang berguna untuk keputusan yang pasti dan akurat dengan alasan semakin lengkap informasi maka keputusan pun akan bertambah akurat.
3. Pengamatan terhadap lingkungan
Tahap ini dilakukan oleh pengambil keputusan untuk memastikan bahwa keputusan yang kelak diambil sesuai dengan lingkungannya atau juga bisa disebut survei pasar dalam bisnis penjualan. Keadaan dan kondisi lapangan dapat berpengaruh kepada pertimbangan pengambil keputusan.
4. Perancangan keputusan
Pada tahap ini, pengambil keputusan mencari dan menemukan alternatif-alternatif keputusan, mengembangkan dan menganalisa dampak masing-masing alternatif tersebut. Tahap ini juga bisa disebut untuk mengalternatif keputusan berupa plan A dan plan B atau plan C.
5. Penentuan keputusan
Tahap ini merupakan final dari keseluruhan tahap dalam pengambilan keputusan. Penyeleksian alternatif-alternatif keputusan merupakan tugas yang utama di tahap ini. Dari sekian alternatif-alternatif keputusan maka pengambil keputusan wajib mengambil salah satu keputusan yang nantinya dijalankan keputusan atau tanggungjawab, juga setelah tahap ini biasanya dilakukan evaluasi yang berguna untuk memastikan keputusan tersebut memang dapat diterima oleh penggunanya atau tidak.
Enam langkah dalam pengambilan keputusan tingkat manajerial menurut Richard L. Daft.
1. Pengenalan persyaratan keputusan
2. Diagnosis dan analisis penyebab
3. Pengembangan alternatif
4. Pemilihan alternatif yang diinginkan
5. Implementasi alternatif yang dipilih
6. Evaluasi dan umpan balik
Akhirnya Proses pengambilan keputusan
Kedua langkah diatas menggambarkan setiap tahap dengan informasi yang diperoleh memberikan masukan yang sangat berguna. Informasi-informasi yang diperlukan mempunyai bagian-bagian tersendiri untuk saling melengkapi dan memberi arti dengan keluaran akhir kepada proses pengambilan keputusan.
* Uraian selanjutnya mengenai manajemen organisasi dan organisasi itu sendiri.
- Manajemen organisasi adalah beberapa orang yang ikut dalam organisasi dan menempati bagian dan tanggungjawab masing-masing sesuai kemampuan bidangnya. Bagan manajemen organisasi dapat berbentuk vertikal dan divisional, matriks, tim, dan jaringan. Keseluruhan bagan berpusat satu kepada pimpinan dan informasi yang di dapat dari bawahan dan dikumpulkan untuk pengambilan keputusan pimpinan.
- Organisasi adalah entitas sosial yang diarahkan dengan tujuan yang terstruktur secara seksama. Entitas sosial adalah kumpulan beberapa orang yang memiliki tujuan yang sama dan mempunyai wadah untuk menaung diatasnya.
Kesimpulan:
Peran informasi sangatlah kompleks dalam setiap kinerja organisasi karena informasi itu sebagai dasar untuk memulai bekerja atau berkegiatan, proses kelangsungan pekerjaan atau kegiatan dengan informasi yang telah didapatkan seseorang dalam perencanaan, pengambilan keputusan dalam bekerja atau berkegiatan dan akhirnya untuk mengevaluasi pekerjaan atau kegiatan oleh keseluruhan tim. Jadi peran informasi ini ibarat sebagai urat nadi suatu organisasi untuk melakukan pengambilan keputusan yang sesuai dan tepat akurat.
Contoh peran informasi sebagai dasar pengambilan keputusan dalam suatu manajemen organisasi di dalam kegiatan pendakian.
Siapa saja yang masuk dalam manajemen organisasi ini? Tidak lain adalah beberapa orang pendaki dengan menjadi tanggungjawab di koordinator tim, koordinator lapangan, sie sekretaris, sie bendehara, sie konsumsi, sie logistik, sie survei perijinan, dan sie transportasi. Dalam manajemen ini seluruh anggota pendaki memiliki tanggungjawab masing-masing agar tercipta tujuan organisasi dengan sukses dan sesuai dengan yang diinginkan.
Peran informasi yang didapat oleh setiap panitia menjadikan dasar untuk memulai tanggungjawabnya, seperti sie survei dan perijinan mencari informasi mengenai hal ijin mendaki dari internet dan jika perlu mencari informasi mengenai hal tersebut langsung ke tempat pembuat informasi (biasanya basecamp pendaki, taman nasional gunung . . . ) kemudian sie ini membuat perencanaan untuk mendapatkan informasi tersebut, jika informasi tersebut sudah tepat maka perlu diadakan tindak lanjut, seperti memberi surat ijin mendaki dan pemberitahuan kegiatan yang di buat oleh sekretaris diberikan kepada pembuat informasi (polsek setempat atau pengelola daerah tersebut). Kegiatan sie ini juga termasuk asumsi jarak tempuh waktu dari sekeretariat hingga basa camp pendaki. Kemudian keputusan diambil alih oleh koordinator lapangan yang menjadi titik utama keberlangsungan kegiatan ini untuk membuat time line kegiatan dan kepastian berangkat dan tempat. Untuk melakukan kegiatan ini juga perlu diperhatikan jalur pendakian dan transportasi yang akan dilalui. Selama proses berlangsung kegiatan ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu pralapangan, lapangan, dan pascalapangan. Ketiga tahap tersebut mempunyai kegiatan tersendiri dan peran informasi sangat dibutuhkan di pralapangan yang jika perencanaan itu baik atau buruk maka akan berakibat di lapangan dan pascalapangan. Pasca lapangan ini biasanya berupa evaluasi dan penyampaian proses kegiatan ke khalayak luas agar dapat dijadikan informasi yang tepat dan akurat. Maka oleh karena itu, informasi dalam kegiatan diatas sangat penting sekali untuk membuat perencanaan yang matang agar kegiatan pendakian ini berjalan sesuai rencana.
Terima kasih telah membaca,.
ditunggu komentarnya.
Sebuah akar dari Kearsipan...
Pengertian beberapa istilah yang berkaitan dengan Kearsipan
1. Foto merupakan hasil dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh organisasi atau individu yang dapat menjadi bukti dan mempunyai nilai guna dokumentasi yang mengandung arti informasi.
2. Filling Cabinet merupakan tempat untuk menyimpan arsip yang disusun secara vertikal dengan menggunakan lembar guide dan map gantung (Hang Map).Merupakan jenis sarana pengarsipan yang sering digunakan karena daya tampung yang cukup besar, walaupun bersifat statis.
3. Video merupakan hasil dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh organisasi atau individu yang dapat menjadi bukti dan mempunyai nilai guna dokumentasi yang mengandung arti informasi dalam bentuk rekaman film.
4. Map adalah lipatan yang terbuat dari karton/ kertas tebal atau plastic yang digunakan untuk menyimpan arsip/ surat-surat.
5. Kartu kendali adalah selembar kertas berukuran10x15 cm yang berisikan data-data suatu surat, seperti indeks, isi ringkasan surat, lampiran, dari, kepada, tanggal surat, nomor surat, pengolah, paraf, tanggal terima, nomor urut, surat masuk, surat keluar,kode dan catatan.
6. Arsip statis adalah arsip yang tidak digunakan lagi secara langsung untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
7. Kartografi adalah ilmu yang mempelajari peta atau globe.
8. Undang-undang adalah suatu peraturan yang mengatur tentang berbagai hal yang ada di Indonesia termasuk dalam hal kearsipan.
9. ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) adalah lembaga kearsipan berbentuk lembaga pemerintahan non kementrian yang melaksanakan tugas negara dibidang kearsipan yang berkedudukan di ibu kota negara.
10. Kertas merupakan bahan arsip yang banyak digunakan.
11. Tata naskah adalah penerapan prinsip-prinsip dari teknik manajemen kearsipan pada surat-menyurat serta mengatur sikap dan tata laku serta menjadi pedoman dalam komunikasi.
12. Dokumen adalahsejumlah kertas yang isinya memiliki nilai kesejarahan yang disimpan menjadi satu.
13. Microfilm adalah salah satu media untuk penyimpanan.
14. JRA (Jadwal Retensi Arsip) adalah daftar yang berisi jangka waktu penyimpanan atau retensi, jenis arsip dan keterangan yang berisi rekomendasi tentang penetapan suatu jenis arsip dimusnahkan, dinilai kembali atau dipermanenkan yang dipergunakan sebagai pedoman penyusutan dan penyelamatan arsip.
15. Arsip elektronik adalah media penyimpanan dan pengelolaan arsip seiring dengan kemajuan teknologi.
16. Arsip aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun.
17. Arsiparis adalah seseorang yang memiliki kompetensi dibidang kearsipan yang diperoleh melalui pendidikan formal dan atau pendidikan dan pelatihan kearsipan serta mempunyai fungsi, tugas dan tanggungjawab melaksanakan kegiatan kearsipan.
18. Record centre adalah pusat penyimpanan semua arsip.
nomer ini sampai berikutnya ditunggu aja #2 nya.
25. Laporan adalah tulisan yang dimuat dalam satu buku atau dijilid. Di dalam laporan memuat hasil dari kegiatan tersebut. Laporan biasanya dibuat ketika kegiatan tersebut telah berakhir dan untuk mempertanggungjawabkan kegiatan itu laporan harus dibuat secara terperinci dengan memasukkan didalamnya seluruh perencanaan, proses, dan evaluasi kegiatan tersebut. Laporan berkaitan dengan konten kearsipan adalah sebagai hasil dari rekaman kegiatan yang isi di dalam laporan dapat dipertanggungjwabkan sesuai kenyataan kegiatan tersebut dan akhirnya laporan tersebut mempunyai informasi dari kegiatan tersebut.
26. Alat pertanggungjawaban seperti laporan. Kaitan dengan konten kearsipan adalah sebagai fungsi dari arsip sebagai pertanggungjawaban di masyarakat. Di dalam organisasi arsip memiliki fungsi sebagai pendukung legalitas atau bukti-bukti apabila diperlukan.
27. Sistem kaulbach adalah sistem pencatatan dan pengaturan arsip dengan kartu, dalam sistem ini pengelompokan arsipnya di dasarkan pada (klasifikasi).
28. Arsip vital adalah arsip utama, arsip ini mempunyai nilai sifat kepentingan yang tinggi bagi organisasi tersebut, arsip vital seperti akta pendirian organisasi, ijasah, buku induk pegawai, dan sertifikat tanah/bangunan.
29. Memorandum berkaitan dengan arsip adalah sebagai penyimpanan. Arsip memiliki memori yang terekam didalamnya sesuai nilai kegunaannya. Memorandum sering dikaitkan dengan nilai sejarah seperti arsip supersemar dan arsip laporan tahunan organisasi.
30. Manajemen adalah proses kegiatan yang khas meliputi tindakan perencanaan, pengorganisasian dan pengevaluasian untuk mendapatkan dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan SDM dan sumber daya lainnya. Manajemen berkaitan dengan konten kearsipan adalah sebagai tindakan untuk mengurusi arsip sesuai dengan tujuannya untuk melestarikan dan menemukan kembali dengan cepat.
31. Dokumentasi adalah kegiatan untuk pendokumenan dengan meliputi tulisan, foto, laporan, dan beberapa kegiatan lainnya dengan cara merekam setiap tindakan organisasi tersebut. Kaitan dengan konten kearsipan adalah sebagai teknik permulaan untuk mendapatkan arsip yang bagus, seperti halnya foto yang bagus dapat diarsipkan dan untuk mendapatkan foto yang bagus harus dengan cara
menguasai ilmu dokumentasi yang mahir dengan konsen ke ilmu fotografi.
Tambahan:
1. Sistem agenda adalah suatu sistem dimana surat masuk dan atau surat keluar dicatat atau diregistrasikan secara urut dalam buku agenda dan pemberkasannya didasarkan pada nomor urut yang terdapat dalam buku agenda tersebut.
2. Sistem pola baru kearsipan adalah sistem yang dikembangkan oleh ANRI bersama LAN. Sistem ini adalah gabungan dari sistem abjad, sistem subyek, dari sistem nomor dan sistem kronologis.
3. Surat undangan adalah surat pemberitahuan yang meminta agar yang bersangkutan datang pada waktu, tempat, dan acara yang telah ditentukan.
4. Surat tugas adalah surat pemberitahuan untuk yang bersangkutan agar melaksanakan tugas sesuai isi surat tersebut. Surat tugas ini bersifat dari atasan ke bawahan.
5. CABINET NG adalah salah satu aplikasi perangkat lunak untuk kearsipan yang membantu anda meningkatkan efisiensi kantor, yaitu melakukan proses pengarsipan dengan mudah tanpa dipersulit oleh lokasi transaksi yang terjadi.
6. Sentralisasi adalah pemusatan, namun yang berkaitan dengan kearsipan adalah pengelolaan arsip yang dilakukan oleh suatu organisasi secara terpusat,l atau dengan kata lain pengelolaan arsip dilakukan dalam satu unit kerja khusus yang disebut sentral arsip.
7. Arsip tidak otentik adalah arsip yang diatasnya tidak terdapat tanda tangan asli dengan tinta. Arsip ini berupa fotokopi, film, microfilm, hasil print komputer.
8. Arsip bernilai hukum adalah arsip yang didalamnya berkaitan/bernilai dengan hukum, seperti akte pendirian organisasi, surat perjanjian, surat kuasa, dan keputusan peradilan.
9. Tata kearsipan otomatis adalah suatu sistem kearsipan yang menggunakan sarana pengolahan data elektronik. Tujuan otomatisasi ini adalah untuk pemanfaatan yang seefisien mungkin atas tenaga kerja, uang, material, waktu, dan mesin demi tercapainya tujuan yang sudah ditentukan.
10. Manajemen organisasi adalah beberapa orang yang ikut dalam organisasi dan menempati bagian dan tanggungjawab masing-masing sesuai kemampuan bidangnya. Bagan manajemen organisasi dapat berbentuk vertikal dan divisional, matriks, tim, dan jaringan. Keseluruhan bagan berpusat satu kepada pimpinan dan informasi yang di dapat dari bawahan dan dikumpulkan untuk pengambilan keputusan pimpinan.
1. SIKN (Sistem Informasi Kearsipan Nasional) adalah sistem informasi arsip secara nasional yang dikelola oleh ANRI yang menggunakan sarana jaringan informasi kearsipan nasional.
2. JIKN (Jaringan Informasi Kearsipan Nasional) adalah sistem jaringan informasi dan sarana pelayanan arsip secara nasional yang dikelola oleh ANRI.
3. Arsip terjaga adalah arsip negara yang berkaitan dengan keberadaan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara yang harus dijaga keutuhan, keamanan dan keselamatannya.
4. SKN (Sistem Kearsipan Nasional) adalah suatu sistem yang membentuk pola hubungan berkelanjutan antar berbagai komponen yang memiliki fungsi dan tugas tertentu, interaksi antarpelaku serta unsure lain yang saling mempengaruhi dalam penyelenggaraan kearsipan secara nasional.
5. DPA (Daftar Pencarian Arsip) adalah daftar yang berisi arsip yang memiliki nilai guna kesejarahan baik yang telah diverifikasi secara langsung maupun tidak langsung oleh lembaga kearsipan dan dicari oleh lembaga kearsipan serta diumumkan kepada publik.
TAMBAHAN
1. Surat rahasia adalah surat yang isi informasinya erat hubungannya dengan keamanan kedinasan dan hanya boleh diketahui oleh pejabat yang berwenang atau yang ditunjuk.
2. Naskah dinas adalah komunikasi tertulis untuk pembuktian hitam diatas putih.
3. Sejarah maksudnya adalah arsip dapat menggambarkan suatu kejadian atau peristiwa dari masa lampau.
4. Tickler file adalah alat semacam kotak yang terbuat dari kayu atau besi dan baja untuk menyimpan arsip berbentuk kartu lembaran yang berukuran kecil seperti lembar pinjam arsip atau kartu-kartu lain yang memiliki jatuh tempo.
5. Rotary adalah alat semacam filling cabinet tetapi penyimpanan arsip dilakukan secara berputar. Alat ini dapat digerakkan secara berputar sehingga dalam penempatan dan penemuan kembali arsip tidak banyak memakan tenaga. Alat ini terbuat dari bahan yang kuat dari logam atau besi dan arsip disimpan pada alat ini secara lateral.
Terima Kasih,
Baca juga yang lain ya.....
Baca juga yang lain ya.....
Langganan:
Postingan (Atom)