Jumat, 07 Juli 2017

KESIMPULAN EDISI BRANDING DALAM LEMBAGA PERPUSTAKAAN, SEBAGAI ALTERNATIF STRATEGI PEMASARAN LEMBAGA

Postingan pamungkas... postingan terakhir dalam hesteg #KIMV hesteg mata kuliah dalam kajian internet dan masyarakat virtual. kira-kira postingan ke-8 setelah 2 postingan dalam kategori untuk kuis
Kali ini akan membahas dalam kesimpulan yang sudah-sudah dipostingan dalam edisi branding-branding pada postingan sebelumnya ini. Kesimupaln branding ini mengkalkulasikan antara branding sebagai alternatif dari manajemen organisasi perpustakaan dalam pencitraan diri dan aspek manajemen resiko untuk bertindak lebih lanjut dalam kaitan dengan pemasaran lembaga untuk menggaet pengguna perpustakaan lebih dari yang saat ini.

Komponen utama dalam branding adalah melihat kategori manajemen yang ada. Baik internal dan eksternal. Pendukung, pengguna dan pustakawan, sistem informasi manajemen baik itu SI manajemen oragnisasi lembaga perpustakaan dan SI manajemen sistem informasi perpustakaan secara terkini, serta anggaran dan prinsipal bertahan hidup pada lembaga perpustakaan tersebut.
Pembahasan dalam alternatif strategi pemasaran ini adalah dengan bersinergi antara prinsipal teori manajemen pemasaran dengan yang ada dalam lembaga perpustakaan yang sudah dilakukan metode branding yang selama ini dilakukan, baik itu branding secara manual, dengan perhelatan event dan acara lainnya, dengan sosial media dan berbagai saluran informasi via internet.
Alternatif strategi pemasaran lembaga yang ada pada lembaga perpustakaan saat ini melihat berbagai cara yang mengikuti perkembangan trend sehingga mereka, perpustakaan tidak fokus dan konsisten dalam mengelola alat branding mereka. Sebaiknya adalah perpustakaan fokus pada semuanya, lebih baik semuanya karena dengan semua diupdate dengan cara branding manual, branding teknologi informasi dan branding pendekatan struktur budaya dan etnografi yang selama ini di bahas adalah memungkinkan perpustakaan memunyai hasil dari dampak program branding tersebut sukses. Sehingga mampu menciptakan jumlah pengunjung dengan cara branding perpustakaan
Kesimpulan dari postingan ini adalah rbanding perpustakaan sebagai cara untuk meningkatkan pengunjung perpustakaan, selain itu adalah untuk memperkanlkan perpustaakan secara terkini dan melekat di hati pengguna dan umumnya adalah masyarakat Indonesia bahwa perpustakaan tidak hanya tempat untuk meminjam buku melainkan untuk berbagai hal kebutuhan informasi Anda.

Terimakasih atas partisipasi dalam membaca edisi #KIMV dengan tema branding perpustakaan, Sampai bertemu pada postingan blog berikutnya mengenai tema-tema lainnya dalam ilmu perpustakaan dan ilmu kearsipan yang menajdi fokus utama pemilik blog untuk tetap mengembangkan keilmuan kedua ilmu tersebut dan berguna bagi masyarakat terutama pembaca blog dan penikmat keilmuan kearsipan dan perpustakaan.

Terimakasih juga untuk partisipasinya dalam Kuis TTS Berhadiah tema branding perpustakaan.

Sampai Jumpa
Terimakasih

#KIMV #teams2kelasb2017

Kritik dan saran tersedia, silahkan komentar di postingan ini atau setiap postingan yang dirasa perlu untuk dilakukan perbaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentari ya.....