Minggu, 13 Mei 2012

NERACA SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

Kegunaan Neraca Sumber Daya Alam dan Lingkungan 
  1. Fungsi dari neraca pendapatan nasional adalah sebagai:
    • Sistem pengukuran perkembangan sosial ekonomi suatu negara.
    • Sistem informasi mengenai pengelolaan ekonomi dan pembuat kebijakan.
    • Suatu catatan mengenai bekerjanya sistem sosial ekonomi suatu negara.
    • Indikator di bidang ekonomi agar dapat dimengerti secara internasional.
    • Fungsi dari neraca sumber daya alam dan lingkungan adalah:
    • Untuk menilai proses dan hasil pembangunan secara objektif dan menyeluruh.
    • Menilai potensi pembangunan di masa mendatang
    • Memperjelas hak pemilikan sumber daya alam
    • Memperjelas kompensasi baik fisik maupun moneter
    • Mengelola sumber daya alam secara lebih efektif.
    • Permasalahan dalam neraca sumber daya alam dan lingkungan adalah:
    • Belum memasukkan nilai pengurangan sumber daya alam dan lingkungan.
    • Belum memperhatikan penurunan kualitas lingkungan
    • Tidak memasukkan unsur biaya penanggulangan pada Produk Nasional Bruto.
    • Permasalahan umum dalam penyusunan neraca sumber daya alam dan lingkungan adalah penyatuan pandangan berbagai pihak.
    • Permasalahan khusus pada penyusunan neraca sumber daya alam dan lingkungan adalah tidak tersedianya data yang menunjang.
    • Perlunya neraca sumber daya alam dan lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan adalah untuk menjaga keseimbangan dan persediaan bagi generasi yang akan datang.
    • Strategi untuk menjamin tersedianya sumber daya alam dan lingkungan adalah:
    • Meneliti kondisi dan masalah sumber daya alam dan lingkungan.
    • Mengubah teori dan praktik pemberian nilai pada setiap barang.
    • Membuat studi dan aplikasi mengenai neraca sumber daya alam dan lingkungan.
    • Memperjelas hak pemilikan sumber daya alam
    • Memanfaatkan sumber daya alam secara rasional
    • Memperbaiki cara pengelolaan sumber daya alam.
Konsep, Metode, dan Aplikasi Penghitungan Sumber Daya Alam dan Lingkungan 
  1. Degradasi lingkungan yang merupakan perubahan kualitas sumber daya alam dan lingkungan dapat dimasukkan sebagai biaya pembangunan.
  2. Degradasi lingkungan yang berarti menurunnya kualitas lingkungan menyebabkan meningkatnya biaya produksi.
  3. Menghitung penyusutan dapat dilakukan dengan melihat perubahan nilai harga barang modal atau melihat nilai sekarang dari jumlah sewa barang modal.
  4. Neraca sumber daya alam menunjukkan pendapatan riil suatu negara, jumlah sumber daya alam yang akan digunakan generasi mendatang dan melihat kesejahteraan dan penderitaan masyarakat.
  5. Masalah utama dalam penyusunan neraca sumber daya alam dan lingkungan adalah mengenai penyusunan teori nilai dan metode yang rasional guna menentukan nilai sumber daya alam dan lingkungan.
  6. Beberapa metode yang digunakan dalam penghitungan sumber daya alam dan lingkungan adalah: a) pendekatan pendapatan, b) pendekatan kesejahteraan, c) penghitungan fisik dan d) penghitungan moneter.
  7. Salah satu aplikasi dari metode penghitungan sumber daya alam dan lingkungan adalah untuk penyusunan nilai produk domestik regional hijau dan untuk menghitung nilai pendapatan regional hijau.
Daftar Pustaka
  • Alfsen, Knut H. “Natural Resource Accounting and Analysis in Norway”, Paper presented at the UNSTAT/UNDP Workshop on Environmental and Natural Resource Accounting in Beijing, 22–24, April, 1993.
  • Annie Bauer, Alexandra Costi, Arnaud Comolet. Finalization of Pilot Water Quantity and Quality Accounts for the Brantas River Basin (Indonesia, Institute for European Environmental Policy, Paris, June 1992.
  • Lange, Glenn – Marie and Faye Duchin. Integrated Environmental-Economic Accountings, and Natural Resource Management in Africa, Institute for Economic Analysis, New York University, May 1993 (Draft).
  • Maria Ratnaningsih. (1996 ). “Determination of Pollution, Change and Its Impact on the Textile Industry in Indonesia”, Master Thesis, Bangkok: Thammasat University.
  • Monasinghe, Mohan and Ernst Lutz, Environmental-Economic Evaluation of Projects and Policies for Sustainable Development, Environment Working Paper No. 42, The World Bank Sector Policy and Research Staf, Januari 1991.
  • Peskin, Henry M. and Ernst Luth. A Survey of Resource and Environmental Accounting in Industrialized Countries, Environmental Working Paper No. 37, The World Bank, August 1990.
  • Repetto, Robert, William Margrath, Michael Wells, Christine Beer, and Fabrizio Rossini. (1989). Wasting Assets: Natural Resources in the National Income Accounts, World Resources Institute.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentari ya.....