Minggu, 13 Mei 2012

PERANAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN DALAM PEMBANGUNAN

Pengertian dan Peranan Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi
  1. Peranan ilmu ekonomi dalam kaitannya dengan sumber daya alam dan lingkungan yaitu mengenai pengambilan keputusan dalam penggunaan sumber daya alam yang langka.
  2. Penggunaan sumber daya alam untuk masa mendatang merupakan imbangan antarpenduduk dan sumber daya alam.
  3. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berada di bawah maupun di atas bumi dan belum dilibatkan dalam proses produksi.
  4. Barang sumber daya alam adalah sumber daya alam yang sudah diambil dari bumi dan digunakan sebagai faktor produksi.
  5. Pertumbuhan ekonomi yang cepat memerlukan barang sumber daya yang banyak namun dapat mengurangi sumber daya alam di bumi.
  6. Teori ekonomi yang digunakan dalam pertumbuhan ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam adalah fungsi produksi.
  7. Ada delapan isu penting yang berkaitan dengan sumber daya alam yaitu persediaan untuk kebutuhan manusia, lokasi persediaan, pergeseran ketersediaan sumber daya alam, kebijakan penggunaan, peranan sumber daya alam dan lingkungan, kualitas, kerusakan lingkungan dan mekanisme pasar.
Peranan Ekonomi Lingkungan dalam Analisis Fungsi Lingkungan 
  1. Ekonomika lingkungan merupakan studi tentang dampak yang tidak diinginkan dan studi tentang pilihan penggunaan sumber daya alam.
  2. Peranan utama lingkungan adalah sebagai sumber bahan mentah, asimilator dan sumber kesenangan
Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan 
  1. Pengertian pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang berlangsung terus menerus namun tidak menyebabkan kesejahteraan generasi penerus menjadi menurun.
  2. Pengertian tekanan ekologi adalah menurunnya kualitas sumber daya alam terhadap prospek ekonomi. Kondisi ini dapat diatasi hanya dengan merubah kebijakan ekonomi.
  3. Syarat-syarat tercapainya pembangunan berkelanjutan dapat dilihat dari terpeliharanya lingkungan alami, masih besarnya peranan sumber daya alam sebagai sumber bahan mentah dan besarnya peranan lingkungan untuk menampung limbah dan mempunyai kemampuan untuk mengolah limbah secara alami.
  4. Perlu adanya hak penguasaan yang jelas bagi swasta yang melindungi lingkungan.
  5. Perlu adanya penyusunan neraca sumber daya alam untuk mengetahui cadangan sumber daya alam dan terjadinya degradasi lingkungan.
  6. Perlu penetapan ekolabeling bagi produk yang dihasilkan oleh produsen untuk menjaga kualitas lingkungan.
Daftar Pustaka
  • BAPEDAL. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 Tahun 1999 tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan.
  • Dixon, John A. (1986). The Role of Economics in Valuing Environmental Effects of Development Projects, dalam John A. Dixon dan Maynard M. Hufschmidt, editors, Economic Valuation Techniques for the Environment. London: John Hopkins University Press, hal. 310.
  • Huftschmidt, Maynard M., David James, Anton D. Meister, Blair T. Bower, John Dixon. (1983). Environment, Natural Systems, and Development: An Economic Valuation Guide. Baltimore: The John Hopkins University Press, hal. 170–261.
  • McNeely, Jeffrey A. (1992). Ekonomi dan Keanekaragaman Hayati. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
  • M. Suparmoko dan Maria R. Suparmoko. (2000). Ekonomika Lingkungan. Yogyakarta: BPFE.
  • M. Suparmoko. (1998). Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Yogyakarta: BPFE.
  • Nicholson, Walter. (1992). Microeconomic Theory: Basic Principles and Extensions. Sydney: Dryden Press, halaman 143–147.
  • Pearce, David and Giles Atkinson. (1995). Measuring Sustainable Development, in Daniel W. Bromley, editor, The Handbook of Environmental Economics. Cambridge Massachusetts: Blackwell Publishers.
  • Sekretaris Kabinet RI. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 59, Sekretaris Kabinet RI, Jakarta, 7 Mei 1999.
  • Surna Tjahja Djajadiningrat. (2001). Untuk Generasi Masa Depan: Pemikiran, Tantangan, dan Permasalahan Lingkungan, Editor Arief Budi Purwanto. Bandung: Studi Tekno Ekonomi ITB.
  • Suma Tjahja Djajadiningrat dan Harry Harsono Amir. (1989). Penilaian secara Cepat Sumber-sumber Pencemaran Air, Tanah, dan Udara. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentari ya.....